Untuk penyiar pemula di kota Jakarta, gaji yang mereka dapatkan ada di kisaran Rp50.000 per jam atau minimal dalam satu bulan bisa mendapatkan gaji UMR. Sementara, untuk gaji penyiar radio berpengalaman bisa menerima gaji sampai puluhan juta per bulannya. Kisarannya ada di angka Rp20 juta- Rp60 juta per bulan. Maka per bulan, ia bisa menerima gaji Rp6 juta. Namun besaran gaji penyiar radio di atas biasanya didapat oleh penyiar dengan jam terbang yang tinggi . Biasanya untuk pemula atau magang besaran honor yang didapat antara Rp50-100 ribu per jam tayang. Pasti besaran itu akan terus bertambah sesuai dengan kemampuan dan kontribusi yang diberikan Jadi secara garis besar, gaji penyiar radio untuk para pemula biasanya dikalkulasikan per jam dan rata-rata mendapatkan penghasilan Rp 3-5 juta perbulannya. Para pemula juga biasanya diikat dalam sistem kontrak untuk penyiar jadi juga memiliki kesempatan untuk mencari penghasilan tambahan di tempat lain karena tidak terikat. Di berbagai radio Jakarta, gaji penyiar radio pemula bisa dipastikan gak ada yang di bawah Rp50 ribu per jam atau pas di angka gaji UMR jakarta. Saat ini kebanyakan radio menerapkan sistem kontrak untuk penyiar, jadi masih ada kesempatan buat cari penghasilan tambahan di tempat lain. Ketua Umum Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta, M Rafiq, mengungkapkan banyak mereka dengan profesi penyiar di Jakarta bisa menerima honor hingga puluhan juta rupiah. Besaran puluhan juta rupiah itu bahkan bisa didapat dalam kurun waktu sebulan, atau sama artinya dengan gaji penyiar tersebut tiap bulannya. Vay Tiแปn Nhanh Ggads.

gaji penyiar radio jakarta